ke PMII an
KE-PMII-AN
Sejarh PMII
Latar belakang berdirinya PMII tidak terlepas dari IPNU yang mamang secara hystoris merupakan organisasi NU yang lebih dahulu lahir,yaitu pada tanggal 24 februari 1954. Namun dengan pertimbangan psikologis dan intelektualitas,timbul adanya hasrat kuat dari para mahasisa NU saat itu untuk memiliki wadah tersendiri sebagai sarana kegiatan organisasi.Sehingga pada desember 1955 berdirilah IMANU di Jakarta yang di pelopori wail harist sugianto.Sedangkandi Surakarta berdiri KMNU yang di pelopori Mustahal ahmad.Namun keberadaan kedua organisasi tersebut tdak diakui PBNU.Hal itu di karenakan IPNU baru saja di bentuk pada tanggal 24 februari 1954,jadi di khawatirkan berdirinya IMANU dan KMNU akan memperlemah eksistensi IPNU.Namun di bubarkanya IMANU dan KMNU tidak membuat semangat para mahasiswa NU menjadi surut,akan tetapi semakain mengobarkan semangat memperjuangkan kembali pendirian organisasi,sehingga pada Kongres IPNU ke-3 di Cirebon,27-31 desember 1958, diambilah langkah kompromi oleh PBNU dengan mendirikan DPT IPNU untuk menampung aspirasi mahasiswa NU. Namun dalam perjalananya IPNU dan DPT-nya selalu terjadi ketimpngan dalam pelaksanaan program organisasi,khirnya pada KONBES IPNU 1 di kaliurang,14-16maret1960,disepakati berdirinya organisasi tersendiri bagi mahasiswa NU yang secara structural terpisah dari IPNU.Dan dari KONBES tersebut ditetapkanlah 13 tokoh mahasiswa NU.
Yang bertugas sebagai tim perumus pendirian organisasi pada musyawarah Nasional Mahasiswa NU pada tanggal 14-16 April 1960 yang bertempat di tamam pendidikan Putri Khodijah,Surabaya dengan di hadiri mahasiswa NU dari berbagai penjuru kota, dari Jakarta, Banung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Malang,dan makasar serta parwakilan senat Perguruan Tinggi yang bernaung di bawah NU.Pada saat itu diperdebatkan nama organisasi yang akan di dirikan.Delegasi Yogyakarta mengusulkan nama Himpunan atau perhimpunan Mahasiswa Sunny,semntara delegasi bandng dan Surakarta mengusulkan nama PMII.Selanjutnya Nama PMII menjadi kesepakatan kongres.Namun kemudian muncul persoalan mengenai “P”dari PMII,apakah Perhimpunan atau Persatuan.Akhirnya di sepakati huruf ”P” dalam PMII adalah pergerakan.Musyawarah juga menghasilkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga(AD/ART) yang menjadi garis-garis besar haluan PMII,serta memilih dan menetapkan Kepengurusan.Terpilihlah sahabat Mahbub Djunaidi sebagai Ketua Umum,Khalid Mawardi sebagai Wakil Ketua,dan Said Budairy sebagai Skertaris Umum.Ketiga orang tersebut diberi amanat dan wewenang untuk menyusun kelengkapan kepengurusan PB PMII 3. Nonformal: diskusi dsb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar